radio

Minggu, 02 Mei 2010

Pengalaman Ebtanas

Siang itu aku dan kawanku SMA Mikael berencana ke Pantai mBaron, Krakal, Kukup dan lanjut ke Goa Maria Tritis Wonosari. Aku berjalan seperti biasa, pulang sekolah ganti baju dan kebetulan ada Tri Susanto ngantar aku.
Sampai di rumah, aku matur sama bapak. "Pak, aku njaluk duit arep nyang Goa Tritis". Bapaku ga ada duit. Mau minta ibu, aku ga berani. Aku malah ga boleh ke sana. Ibuku adalah Menteri Keuangan di Keluargaku. Aku salut sama beliau, karena ngecake duite mantep. Ya sudah, akhirnya aku minta sama kakakku, yang kebetulan selesai pulang dari Magang di Hotel Mustika Ratu. " Mas aku njaluk duit arep neng Wonosari". Hari sabtu berangkat, senin pulang. Masku akire ngasih uang 10.000. Aku rodo kecewa.... tetapi, Tri Susanto bilang. "wes gak popo, cukup" tak bayari. Ok. Gak lama-lama, aku bawa tas isi baju. Jam 3 kami berangkat. Naek bis Maju Lancar turun di Prapatan Gading. Wadhuh, wes jam 19.00 kemalaman di jalan,. Akhirnya kami turun disitu, dan aku bingung. Kewengen je, piye ki" kataku. "Awake dhewe turu neng goa Rosario". kata Tri. Pembaca , waktu itu jalan menuju Goa Rosario sepi banget, dan belom ada angkutan. "Yo sudah, awake dewe mlaku ae". Jalan menuju lokasi 6 km. Sepi, dan gelap. Dalam hati aku mengalami kegoncangan. Kalo aku nurut ibu, pasti ga kaya gini. Ah yo wes, sudah terlanjur. LANJUTKAN.

Aku dan Tri akirnya tiba di lokasi. Ternyata lokasinya serem. Di tengah ada pohon buesar banget. Aku mandi di situ, dan akirnya doa malam. Wa;opun aku bandel, tapi aku percaya Gusti Yesus ada di sampingku. akirnya selesai doa kami tidur. dimana ya???? Tidur di atas Altar. Aku cepet tidur karena menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Minggu pagi aku bangun. Kami mandi, kemudian naek mobil bak menuju prapatan Gading. Kami menuju terminal wonosari menemui Nining, Yasinta dan Temu. Tiba disana kami ketemu di Warung Mie Ayam... Hahahah.....Ketwmu juga.

Kami makan dulu mi ayam, baru kita menuju pantai Baron. Naek anglkutan elp kami kesana. Sampai di lokasi, kami foto2. (entah fotonya masih ada tidak). Kami berlima akhirnya menuju ke Pantai Krakal dan Kukup. Berjalan menuju bukit2 terjal...akhirnya sampai juga di Krakal. Ada suster2 wisata kesitu juga. Lanjut, kita lalu ke Kukup. Cari ikan kecil2... wah pokoke mantep.
Akhirnya sebelum jam 12 kita jalan kaki menuju Goa Maria Tritis. Jalan Kaki kita menuju ke sana. Gempor, capek dan pokoke komplet. Kami kemalaman di jalan. Sepi pokoknya. Akirnya kami nginap di rumah warga, karena kita kalo malam ke sana ada Macan. Kami nginap. Gosok gigi, cuci muka dan belom ada lampu. Jadi pake obor. (bambu dalamnya di kasih minyak dan sumbu dari kain)

Pagi hari menjelang. Kami bangun pagi dan alangkah kagetnya. Kami mau gosok gigi ternyata arinya sangat kotor berwarna coklat. Sialannnnnnn.
Tanpa makan pagi, kami langsung berjalan kaki menuju Goa Maria. Wuahhhhhhh, melelahkan. Terik mata hari tidak ku hiraukan.... akirnya sampai juga di lokasi, aku istirahat sejenak. Ku rasakan tetesan air dari stalaktik gia sangat sejuk. Aku raup, dan minum air itu. Setelah doa kami pulang dengan naek angkot. Ok itu pngalaman kami selama SMA .


Cerita ini ku tulis untuk mengenang sahabat
SMA SINT MIKAEL WARAX
Nining Purwanti
Yasinta 'Icum"
Tri susanto
Theresia Temu Widiastuti

Tidak ada komentar: